Chip hemat energi dengan harga murah
Tahun 2000 adalah bebak kedua bagi perkembangan
mikroprocessor dan perangkat komputer lainya. di samping semakin banyak
produsen2 baru yang bermunculan, baik itu merupakan anak perusahaan dari induk
yang sudah terkenal seperti asrock dan foxcon, maupun yang berdiri sendiri atas
kemampuan manajerial dan laboratorium yang sudah mempuni seperti ECS computer,
mereka juga berlomba2 untuk menjadi yang paling pertama dalam penyediaan
teknology yag di benamkan dalan produk2nya sepeti motherboard, kartu grafis,
RAM, Hdd dan lain sebagainya.
diantara salah satu perangkat komputer yang paling pesat
perkembangannya adalah microprocessor, terutama yang berasal dari dua pabrikan
utama dunia mereka adalah Intel corporation dan Advance Micri Device (aMD) yang
berebut pangsa pasar microprocessor dunia, produk2 mereka adalah yang sering di
gunakan rujukan dalam perangkat komputer dari mulai kelas laptop sampai kelas
superkomputer server yang di gunakan para perussahaan besar dunia untuk
menoptimalkan kinerja mereka. AMD yang lebih mengincar pasar menengah ke bawah merupakan
produsen processor yang terkenal dengan panas chip yang berlebihan, meskipun
demikian ia adalah pesaing intel dengan menyediakan harga yang lumayan
terjangkau dengan kemampuan hampir sama dengan jajaran processor2 intel, kita
sering dengar nama2 seperti AMD Athlon, AThlon XP, phenom dan FX boldozer yang
baru2 ini diluncurkan dengan 8 core secara terbuka untuk di naikkan manjadi
lebih tinggi lagi, tentunya dengan konsekuensi suhu yang semakin panas di
sebabkan penggunaaan listrik yang semakin tinggi.
Di sisi lain intel.Corp identik dengan processor yang hemat
energi dan cepat, namun dengan harga yang mahal. Nama seperti Intel Pentium III
yang mulai populer pada tahun 2000, kemudian sukses tersebut di teruskan
peluncuran intel Pentium 4 yang menjadi yang sangat populer pada 2004-2007, di
lanjutkan dengan peluncuran arsitektur Intel Core yang di teruskan dengan
memperkenalkan intel core2duo pada tahun 2007 dengan kemampuan menggunakan
multicore secara simultan, dan menjadi salah satu produk terpopuler pada saat
itu sampai pada pasar komputer lipat dengan inisial ''centrino'' dan
"centrino Duo",sukses tersebut di teruskan dengan kehadiaran Intel Core
ix (i7,i5 dan i3) pada tahun 2009 dengan mengalami beberapa perkembangan dan
nama tersebut masih terus populer sampai saat ini (2012), mereka itu adalah
processor yang harganya sangat mahal pada masanya, dan hanya kalangan tertentu
saja yangmampu memilikinya untuk di gunakan membantu pekerjaan perkantoran
mereka.
Namun demikian, Intel pun tidak ingin kehilangan pangsa
pasar low-end, salah satu strategi untuk itu adalah menciptakan chip murah yang
bisa di jangkau oleh kalangan bawah, yang ingin meresakan chip intel yang
terkenal bagus, meskipun di tawarkan dengan harga yang sangat miring, mereka
adalah chip yang menggunakan arsitektur2 chip2 versi mahal milik Intel, dengan
menonaktifkan beberapa fitur di dalamnya yang secara keseluruhan tidak
mengurangi cita rasa Intel.Corp. chip2 tersebut oleh intel di namakan Celeron.
Celeron
adalah salah satu merk dagang bagi jajaran prosessor2 terjangkau buatan intel.
Biasanya ia di luncurkan setelah peluncuran prosessor2 "andalan" dari Intel, di mulai dari kategori high-end ( core i7, i5 ) sampai mid
end ( core i3 ). ambil contoh intel celeron dengan kode ''celeron 520'' adalah
merupakan versi murah dari intel core2duo. arsitekturnya pun berbasis intel
core2duo yang memiliki ciri2 umum teknik pembuatan 65 nanometer, konfigurasi dual chanel memory , meskipun
masih ada yang singlecore karena ada tujuan menonaktifkan salah satu core, dan
tentunya merupakan salah satu jajaran prosessor2 64 bit. meskipun prososessor
tesebut memiliki arsiterktur 64 bit , tentunya pihak intel pun tidak ingin
kehilangan pangsa pasar yang telah di capai bertahun-tahun dan kepercayaan para
pelanggan, maka dari itu mereka masih menanamkan beberapa instruksi 32 bit
(x86) ke dalam chip tersebut sehingga masih bisa di jalankan di aplikasi2
(software) yang hanya di peruntukkan processor2 32 bit.
Tahun
lalu pun, tepatnya quartal IV 2011 intel memperkenalkan versi celeron dari core
i3 LGA 1155 yang di beri code 540 (2.5 GHz)
dan G530 (2.4 GHz) serta 440 (1.6 GHz). adapun yang terakhir ini
merupakan edisi sigle core. yang tentunya ''kemungkinan'' masih ada beberapa
keluarga2 lain dari celeron core i3. masing2 procie di lengkapi teknologi
virtualisasi, dual chanel ddr3, x64 arsitektur, 2 MB L2 chace untuk G540, G530
dan 1 MB untuk G440. kejutan dari celeron yang satu ini ialah mereka sudah
menggunakan arsitertur "sandy bridge" dengan teknik fibrikasi 32
nanometer. serta di lengkapi grafik terintegrasi dalam die processor
berkecepatan 850 mhz yang bisa di
naikkan sampai 1 Ghz menggunakan turbo
mode dengan mengaktifkan teknologi virtualisasi (bukan grafik onboard yang
populer di tahun2 sebelumnya).
Situs
tomshardware menyatakan bahwa versi G540 (2.5 Ghz ) sebanding ( mungkin
outperform ) dengan processor amd athlon II X2 260 (3.2 GHz) yang termasuk dalam ketegori
procie2 entry level gaming pada pertama kali di luncurkan pertengahan tahun
2009.
No comments:
Post a Comment