Sunday, July 8, 2012

chip hemat energi dengan harga murah


                                    
 

                                   Chip hemat energi dengan harga murah
                 Tahun 2000 adalah bebak kedua bagi perkembangan mikroprocessor dan perangkat komputer lainya. di samping semakin banyak produsen2 baru yang bermunculan, baik itu merupakan anak perusahaan dari induk yang sudah terkenal seperti asrock dan foxcon, maupun yang berdiri sendiri atas kemampuan manajerial dan laboratorium yang sudah mempuni seperti ECS computer, mereka juga berlomba2 untuk menjadi yang paling pertama dalam penyediaan teknology yag di benamkan dalan produk2nya sepeti motherboard, kartu grafis, RAM, Hdd dan lain sebagainya.
diantara salah satu perangkat komputer yang paling pesat perkembangannya adalah microprocessor, terutama yang berasal dari dua pabrikan utama dunia mereka adalah Intel corporation dan Advance Micri Device (aMD) yang berebut pangsa pasar microprocessor dunia, produk2 mereka adalah yang sering di gunakan rujukan dalam perangkat komputer dari mulai kelas laptop sampai kelas superkomputer server yang di gunakan para perussahaan besar dunia untuk menoptimalkan kinerja mereka. AMD yang lebih mengincar pasar menengah ke bawah merupakan produsen processor yang terkenal dengan panas chip yang berlebihan, meskipun demikian ia adalah pesaing intel dengan menyediakan harga yang lumayan terjangkau dengan kemampuan hampir sama dengan jajaran processor2 intel, kita sering dengar nama2 seperti AMD Athlon, AThlon XP, phenom dan FX boldozer yang baru2 ini diluncurkan dengan 8 core secara terbuka untuk di naikkan manjadi lebih tinggi lagi, tentunya dengan konsekuensi suhu yang semakin panas di sebabkan penggunaaan listrik yang semakin tinggi.
                   Di sisi lain intel.Corp identik dengan processor yang hemat energi dan cepat, namun dengan harga yang mahal. Nama seperti Intel Pentium III yang mulai populer pada tahun 2000, kemudian sukses tersebut di teruskan peluncuran intel Pentium 4 yang menjadi yang sangat populer pada 2004-2007, di lanjutkan dengan peluncuran arsitektur Intel Core yang di teruskan dengan memperkenalkan intel core2duo pada tahun 2007 dengan kemampuan menggunakan multicore secara simultan, dan menjadi salah satu produk terpopuler pada saat itu sampai pada pasar komputer lipat dengan inisial ''centrino'' dan "centrino Duo",sukses tersebut di teruskan dengan kehadiaran Intel Core ix (i7,i5 dan i3) pada tahun 2009 dengan mengalami beberapa perkembangan dan nama tersebut masih terus populer sampai saat ini (2012), mereka itu adalah processor yang harganya sangat mahal pada masanya, dan hanya kalangan tertentu saja yangmampu memilikinya untuk di gunakan membantu pekerjaan perkantoran mereka.
                  Namun demikian, Intel pun tidak ingin kehilangan pangsa pasar low-end, salah satu strategi untuk itu adalah menciptakan chip murah yang bisa di jangkau oleh kalangan bawah, yang ingin meresakan chip intel yang terkenal bagus, meskipun di tawarkan dengan harga yang sangat miring, mereka adalah chip yang menggunakan arsitektur2 chip2 versi mahal milik Intel, dengan menonaktifkan beberapa fitur di dalamnya yang secara keseluruhan tidak mengurangi cita rasa Intel.Corp. chip2 tersebut oleh intel di namakan Celeron.
                Celeron adalah salah satu merk dagang bagi jajaran prosessor2 terjangkau buatan intel. Biasanya ia di luncurkan setelah peluncuran prosessor2  "andalan"  dari Intel, di mulai dari  kategori high-end ( core i7, i5 ) sampai mid end ( core i3 ). ambil contoh intel celeron dengan kode ''celeron 520'' adalah merupakan versi murah dari intel core2duo. arsitekturnya pun berbasis intel core2duo yang memiliki ciri2 umum teknik pembuatan 65 nanometer,  konfigurasi dual chanel memory , meskipun masih ada yang singlecore karena ada tujuan menonaktifkan salah satu core, dan tentunya merupakan salah satu jajaran prosessor2 64 bit. meskipun prososessor tesebut memiliki arsiterktur 64 bit , tentunya pihak intel pun tidak ingin kehilangan pangsa pasar yang telah di capai bertahun-tahun dan kepercayaan para pelanggan, maka dari itu mereka masih menanamkan beberapa instruksi 32 bit (x86) ke dalam chip tersebut sehingga masih bisa di jalankan di aplikasi2 (software) yang hanya di peruntukkan processor2 32 bit.
                Tahun lalu pun, tepatnya quartal IV 2011 intel memperkenalkan versi celeron dari core i3 LGA 1155 yang di beri code 540 (2.5 GHz)  dan G530 (2.4 GHz) serta 440 (1.6 GHz). adapun yang terakhir ini merupakan edisi sigle core. yang tentunya ''kemungkinan'' masih ada beberapa keluarga2 lain dari celeron core i3. masing2 procie di lengkapi teknologi virtualisasi, dual chanel ddr3, x64 arsitektur, 2 MB L2 chace untuk G540, G530 dan 1 MB untuk G440. kejutan dari celeron yang satu ini ialah mereka sudah menggunakan arsitertur "sandy bridge" dengan teknik fibrikasi 32 nanometer. serta di lengkapi grafik terintegrasi dalam die processor berkecepatan 850 mhz  yang bisa di naikkan sampai 1 Ghz menggunakan  turbo mode dengan mengaktifkan teknologi virtualisasi (bukan grafik onboard yang populer di tahun2 sebelumnya).
                Situs tomshardware menyatakan bahwa versi G540 (2.5 Ghz ) sebanding ( mungkin outperform ) dengan processor amd athlon II X2 260  (3.2 GHz) yang termasuk dalam ketegori procie2 entry level gaming pada pertama kali di luncurkan pertengahan tahun 2009.

No comments:

Post a Comment