Tuesday, July 17, 2012

RAM berkecepatan tinggi , di tujukan untuk siapa,,?


                        

Mari menimbang Ulang jika Membeli RAM
                RAM adakah singkatan dari Random Access memory, sebagaimana namanya, ia merupakan memory yang fungsinya menyimpan data dari hardisk secara acak tergantung data mana yang harus di dahulukan untuk di eksekusi dan di proses oleh Processor, ia bagaikan Jalan Raya bagi mobil yang berlalau lalang di atasnya, semakin besar dan lebar Jalan Raya,  maka semakin banyak pula mobil yang akan melewati jalan tersebut.
                Saat ini, tepatnya tahun 2012 adalah merupakan awal mula bagi penikmat  dan pengguna komputer untuk memaksimalkan penggunaan RAM pada komputer 2 baru mereka, sering kita temukan orang yang sudah terlanjur suka dan bisa di katakan " Gila komputer ", menyediakan dana yang tidak sedikit untuk membangun sebuah komputer dekstop PC dengan dengan menancapkan RAM yang melimpah pada systemnya , tidak hanya itu mereka juga sengaja membeli RAM yang paling cepat dan paling bagus untuk komputer mereka, memang sebagian orang berlogika dengan cara memebeli hardware2 berkualitas maka penggunaan hardware tersebut akan maksimal, apa lagi di barengi dengan pengetahuan yang mapan tentang komputer sekaligus mengerti spesifikasi hardware yang di beli serta efak saat mengaktifkannya, manun sebagian yang lain berlogika, dengan dana terbatas hanya mendominankan sebagian hardware tanpa mengtahui efek yang di hasilkan olehnya. yang kita bahas disini adalah RAM yang menggunakan memory jenis DDR3, yang kita temukan beredar di pasaran dengan angka2 sebagai berikut : 1333, 10600,12800,1600 Mhz,1866 MHz, 2000Mhz dan sebagainya. adapun angka2 tersebut adalah sebagai identitas kecepatan tranfer  RAM dalam menyampaikan data pada processor untuk di process nantinya untuk akhirnya di teruskan oleh VGA (video grafik accelerator ) yang lagi2 menggunakan tenologi jenis RAM untuk laju tranfer data, misalkan RAM 1333 MHz adalah RAM yang memiliki laju transfer data 1333 megahertz.
                Kita ambil contoh RAM 2000 MHz, sampai saat ini RAM jenis ini hanya di peruntukkan bagi kalangan oc yang menginginkan komputernya berjalan secepat mungkin, di samping memang harg ayag lumayan mahal, memang biasannya RAM yang demikin ini di sediakan untuk di-OC bersama dengan Processor dan VGA, namun apakah apakah Ram ini juga berjalan di processor semacam core i3,celeron dan pentium,,? jawabannya tentu saja : Ya,logikanya bagaimana mungkin barang yang lebih mahal justru tidak berjalan di device yang sama, namun harga yang mahal itu tidak akan sebanding dengan hasil yang di dapatkan oleh performa kinerjanya, artinya RAM 2000MHz,  jika di pasangkan dengan processor modern yang beredar saat ini tidak akan bejalan sepenuhnya 2000 MHz, melainkan menyesuaikan dengan memory controller  yang terpasang pada processor, jika controller memory pada processornya terbatasi pada yang bekecepatan 1333 Mhz, maka RAM 2000 MHz akan turun kecepatannya menjadi 1333 Mhz, padahal harga ram 1333 adalah 2-3 kali lebih murah dari pada RAM 2000 MHz, itu tadi jika pengguna tidak untuk tujuan OC, maka lain ceritanya jika OC dilakukan, yang insyalloh akan di bahas pada kesempatan lain.
             di bawah ini saya sajikan baberapa Processor sesuai dengan memory controller yang di gunakan :
Processor Intel

Memory controller
Processor AMD
Memory controller
 Pentium G840, G850, G 860, i3,i5 dan i7 (socket 1155)
1067/1333 MHz DDR3
AMD APU Liano (socket FM1 )
 DDR3 1333/1600/1800+ MHz
Celeron G540, G530, Pentium G620, G630
1067 Mhz DDR3
FX 4100, FX 6100, FX 8150 (socket AM3+)
DDR3 1333/1600/1800+ MHz
inteli5 3450,i5 3570 K, i7 3770K.(socket 1155)
1333/1600 MHz DDR3
Phenom II X2, X4, X6, Athlon II X3, X4 (socket AM3 )
DDR 3 1067/ 1600 MHz
Pentium Dual core 5200,5500,5700,5800.
DDR2/DDR3 800 MHz
Athlon II X2, Sempron 140 (socket AM3 )
DDR2 / DDR3 800 /1067 Mhz

                Adapun saat ini, RAM 1333 MHz merupakan RAM yang paling banyak beredar di pasaran dengan harga yang paling murah, dan yang paling menarik dari RAM ini, yang di pasangkan dengan Intel Core i3 2100 Socket  1155 Generasi ke-2 ( Core Sandy Bridge ) akan menghasilkan performa lebih bagus dan cepat di banding  RAM 1600 Mhz yang di pasangkan dengan AMD FX Quad core AM3+ 4100. lagi2 processor dan arsitektir yang di gunakan juga menjadi penentu hasil pada sebuah system komputer , bukan hanya RAM berkecapatan Tinggi.

Pentium : generasi dari Intel yang tetap exist

              Tahun 2000 merupakan babak lanjutan bagi keluarga microprocessor intel untuk menguasai pasar Chip dunia, dengan produk andalan mereka intel Pentium 3, di lanjutkan dengan Pentium 4, bahkan sebelum Core2Duo yang popular pada 2007 hingga akhir 2008, code name Pentium D lah yang pertama kali di perkenalkan kepada dunia, melalui  penggabungan antara dua Chip ( Die Microprocessor ) Pentium 4 dalam satu kemasan,  yang sudah barang tentu mengkonsumsi daya yang sangat tinggi (130 watt ) sekaligus mengeluarkan panas yang luar biasa , komnsumsi daya ini di hasilkan dari 65 watt pada  tiap2 Die Microprocessor  P4 yang terintegrasi di kotak PCB segi empat, meskipun di banderol dengan harga yang sangat mahal ($ 423 US Dollar ), para penikmat komputer tetap berbondong2 ingin merasakan teknologi multicore  yang benar2 baru dari intel ini.

               Pada Dekade 2000-2007 code name Pentium merupakan versi paling mahal dari keluarga intel (  pentium 4 seri 670 3,80 GHz =  $ 600 US Dollar ), hingga sebagian orang membuat perumpamaan dengannya untuk kategori manusia cerdas ber-IQ tinggi, harga yang yang mahal yang di barengi  kinerja yang bagus menghasilkan kepercayaan masyarakat terhadap intel, itu di buktikan dengan beberapa penyempurnaan2 yang dilakukan oleh pihak intel untuk pentium 4, ada beberapa nama yang di sematkan ke P4 untuk masing2 penyempurnaan , di mulai dari Seri Prescot yang masih mennggunakan febrikasi ( teknik pembuatan ) 130 nanometer, Cedarmill dengan febrikasi 95 nanometer, dan Presler dengan 65 nm . dan yang terakhir inilah yang akan menjadi cikal bakal Pentium D , inisial " D" sendiri merujuk dari Dual core.  setelah di luncurkannya pentium D, Intel semakin rajin menelurkan arsitektur2 baru dalam ranah multicore. adapun versi murah pada saat itu dari Intel di namakan Celeron yang memiliki spesifikasi  hampir 1/4 dari total kemampuan seri Pentium.

                Saat ini , tepatnya tahun 2012 semua telah berubah , bahkan nama pentium yang dulu sangat di kagumi , mulai memudar tertutupi oleh nama2 beken seperti Phenom II dari AMD,  yang baru2 ini menggelontor processor dengan konfigurasi 8 Processor dalan satu kemasan chip, belum lagi dari keluarga Intel sendiri yang lebih konsen dengan Core ix nya (i3,i5 dan i7 ) dari mulai yang menggunakan Socket 1156 pada awal 2011 kemarin , di lanjutan dengan suksesornya 1155, dan dari seri Ultimate Exstrem Core i7 Black Edition 6 Core yang di padukan dengan Chipset X58 dan X79 dengan menggunakan Socket ( tempat dudukan ) 1366 dan 2011. sepertinya intel berusaha mengambil semua pangsa pasar dunia microprocessor  dengan tidak memberikan tempat sedikit pun bagi pesaing utamanya AMD untuk begerak, ini di buktikan dengan masih di gelontorkannya keluarga pentium , meskipun tidak di peruntukkan untuk kalangan pemain komputer yang mengedepankan performance, setelah beberapa compare2 di lakukan oleh masyarakat internet penikmat komputer, ada satu fakta menarik tentang  Pentium, saat ini, ia masih menjadi processor yang dapat di andalkan untuk pekerjaan 2 kantoran dan bahkan bagi gamer2 yang bukan temasuk dalan ketegori  entusiast, bahkan salah satu keluarga pentium yang merupakan turunan dari core i3, pentium g840 dan g850, mampu mengalahkan secara mutlak keluarga phenom II X2 dari AMD yang di tujukan bagi kalangan gamer dengan tersedianya Unlock multiplay langsung dari AMD.

                Kedua seri pentium di atas (G840 dan G850, adapun G860 adalah seri tercepat yang biasanya di sertakan dalam pembelian DEKSTOP PC Built-up )  kiranya pas menyandang Office Killer, apalagi di padukan dengan 4 Giga RAM dan VGA 128 bit yang sudah sangat murah untuk saat ini dan di temukan banyak beredar si sekitar kita, karena dengan konfigurasi seprti di atas kita akan merasakan komputer yang sangat cepat bahkan ketika di gunakan untuk menjalankan aplikasi 2D dan 3D seperti Adobe Photoshop, CS5 dan CorelDraw,  demikian juga tatkala kita menjalankannya untk Game2 3D denga resolusi standar ( 1280 X 800 ) atau (1366 X 768 ), dan yang lebih penting adalah ia merupakan Processor hemar energi karena hanya mengkonsumsi daya 65 watt tatkala mengerjakan aplikasi berat dan itu sudah termasuk grafik on-die processor, ini merupakan kondisi yang paling pas untuk mahasiswa atau pelajar yang ingin menjadika games sebagai teman belajar dan pengusir jenuh,  karena sangat di sayangkan membeli keluarga i3,i5 dan i7, jika penggunanya bukan Profesional atau bukan mahasiswa Design Grafis, karena kemampuan sesungguhnya processor tersebut tidak bisa di gunakan secara maksimal.

                  Ada satu yang sering di lupakan tentang processor Intel yang satu ini, bahwa ia memiliki VGA (Video Grafik Accelerrator ) terintergrasi dalam Die Processor, meskipun performance processornya tidak sebanding dengan core i3, namun grafik yang terintegrasi di dalamnya tidak sedikitpun di kurangi kemapuannya , dengan kata lain kemampuan grafisnya sebanding dengan core i3 dan lebih dari cukup untuk mengerjakan aplikasi2 Office, Home Theater dengan dua Monitor dan beberapa  Games ringan, semuanya itu di lakukan secara baik.             

                  So, jangan sampai kita tertipu dengan Merk dan nama Pentium yang memiliki tingkatan bawah dalam daftar hierachy, boleh jadi yang di atasnya adalah bukan untuk kalangan biasa2.

Sunday, July 8, 2012

chip hemat energi dengan harga murah


                                    
 

                                   Chip hemat energi dengan harga murah
                 Tahun 2000 adalah bebak kedua bagi perkembangan mikroprocessor dan perangkat komputer lainya. di samping semakin banyak produsen2 baru yang bermunculan, baik itu merupakan anak perusahaan dari induk yang sudah terkenal seperti asrock dan foxcon, maupun yang berdiri sendiri atas kemampuan manajerial dan laboratorium yang sudah mempuni seperti ECS computer, mereka juga berlomba2 untuk menjadi yang paling pertama dalam penyediaan teknology yag di benamkan dalan produk2nya sepeti motherboard, kartu grafis, RAM, Hdd dan lain sebagainya.
diantara salah satu perangkat komputer yang paling pesat perkembangannya adalah microprocessor, terutama yang berasal dari dua pabrikan utama dunia mereka adalah Intel corporation dan Advance Micri Device (aMD) yang berebut pangsa pasar microprocessor dunia, produk2 mereka adalah yang sering di gunakan rujukan dalam perangkat komputer dari mulai kelas laptop sampai kelas superkomputer server yang di gunakan para perussahaan besar dunia untuk menoptimalkan kinerja mereka. AMD yang lebih mengincar pasar menengah ke bawah merupakan produsen processor yang terkenal dengan panas chip yang berlebihan, meskipun demikian ia adalah pesaing intel dengan menyediakan harga yang lumayan terjangkau dengan kemampuan hampir sama dengan jajaran processor2 intel, kita sering dengar nama2 seperti AMD Athlon, AThlon XP, phenom dan FX boldozer yang baru2 ini diluncurkan dengan 8 core secara terbuka untuk di naikkan manjadi lebih tinggi lagi, tentunya dengan konsekuensi suhu yang semakin panas di sebabkan penggunaaan listrik yang semakin tinggi.
                   Di sisi lain intel.Corp identik dengan processor yang hemat energi dan cepat, namun dengan harga yang mahal. Nama seperti Intel Pentium III yang mulai populer pada tahun 2000, kemudian sukses tersebut di teruskan peluncuran intel Pentium 4 yang menjadi yang sangat populer pada 2004-2007, di lanjutkan dengan peluncuran arsitektur Intel Core yang di teruskan dengan memperkenalkan intel core2duo pada tahun 2007 dengan kemampuan menggunakan multicore secara simultan, dan menjadi salah satu produk terpopuler pada saat itu sampai pada pasar komputer lipat dengan inisial ''centrino'' dan "centrino Duo",sukses tersebut di teruskan dengan kehadiaran Intel Core ix (i7,i5 dan i3) pada tahun 2009 dengan mengalami beberapa perkembangan dan nama tersebut masih terus populer sampai saat ini (2012), mereka itu adalah processor yang harganya sangat mahal pada masanya, dan hanya kalangan tertentu saja yangmampu memilikinya untuk di gunakan membantu pekerjaan perkantoran mereka.
                  Namun demikian, Intel pun tidak ingin kehilangan pangsa pasar low-end, salah satu strategi untuk itu adalah menciptakan chip murah yang bisa di jangkau oleh kalangan bawah, yang ingin meresakan chip intel yang terkenal bagus, meskipun di tawarkan dengan harga yang sangat miring, mereka adalah chip yang menggunakan arsitektur2 chip2 versi mahal milik Intel, dengan menonaktifkan beberapa fitur di dalamnya yang secara keseluruhan tidak mengurangi cita rasa Intel.Corp. chip2 tersebut oleh intel di namakan Celeron.
                Celeron adalah salah satu merk dagang bagi jajaran prosessor2 terjangkau buatan intel. Biasanya ia di luncurkan setelah peluncuran prosessor2  "andalan"  dari Intel, di mulai dari  kategori high-end ( core i7, i5 ) sampai mid end ( core i3 ). ambil contoh intel celeron dengan kode ''celeron 520'' adalah merupakan versi murah dari intel core2duo. arsitekturnya pun berbasis intel core2duo yang memiliki ciri2 umum teknik pembuatan 65 nanometer,  konfigurasi dual chanel memory , meskipun masih ada yang singlecore karena ada tujuan menonaktifkan salah satu core, dan tentunya merupakan salah satu jajaran prosessor2 64 bit. meskipun prososessor tesebut memiliki arsiterktur 64 bit , tentunya pihak intel pun tidak ingin kehilangan pangsa pasar yang telah di capai bertahun-tahun dan kepercayaan para pelanggan, maka dari itu mereka masih menanamkan beberapa instruksi 32 bit (x86) ke dalam chip tersebut sehingga masih bisa di jalankan di aplikasi2 (software) yang hanya di peruntukkan processor2 32 bit.
                Tahun lalu pun, tepatnya quartal IV 2011 intel memperkenalkan versi celeron dari core i3 LGA 1155 yang di beri code 540 (2.5 GHz)  dan G530 (2.4 GHz) serta 440 (1.6 GHz). adapun yang terakhir ini merupakan edisi sigle core. yang tentunya ''kemungkinan'' masih ada beberapa keluarga2 lain dari celeron core i3. masing2 procie di lengkapi teknologi virtualisasi, dual chanel ddr3, x64 arsitektur, 2 MB L2 chace untuk G540, G530 dan 1 MB untuk G440. kejutan dari celeron yang satu ini ialah mereka sudah menggunakan arsitertur "sandy bridge" dengan teknik fibrikasi 32 nanometer. serta di lengkapi grafik terintegrasi dalam die processor berkecepatan 850 mhz  yang bisa di naikkan sampai 1 Ghz menggunakan  turbo mode dengan mengaktifkan teknologi virtualisasi (bukan grafik onboard yang populer di tahun2 sebelumnya).
                Situs tomshardware menyatakan bahwa versi G540 (2.5 Ghz ) sebanding ( mungkin outperform ) dengan processor amd athlon II X2 260  (3.2 GHz) yang termasuk dalam ketegori procie2 entry level gaming pada pertama kali di luncurkan pertengahan tahun 2009.